Sejarah Yayasan Anugerah Anak Sumba
Kecintaan kepada anak-anak mengantar kami memulai kegiatan belajar pada tahun 2011 di rumah khususnya belajar Bahasa Inggris dengan mengajak anak-anak dari kerabat kami dan juga anak-anak di lingkungan sekitar tempat tinggal kami di daerah Kampung Baru (Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur) untuk belajar bersama. Kegiatan belajar ini kemudian terus berkembang dengan semakin bertambahnya jumlah peserta belajar bahkan tidak hanya anak-anak namun juga kalangan remaja dan orang dewasa menaruh minat yang cukup tinggi untuk belajar Bahasa Inggris.
Seiring bertambahnya peserta belajar di rumah berkembang pula materi pembelajaran yang menjadi kebutuhan masyarakat yang tergabung dalam komunitas belajar ini sehingga dirasa perlu untuk menambah materi pelajaran yang diberikan yaitu belajar membaca, menulis dan berhitung, belajar komputer, menari, seni musik dan materi pembelajaran kecakapan hidup lainnya. Pada tahun 2012 pelayanan Masyarakat ini me;embaga menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dengan Ijin Operasinal dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sumba Timur saat itu.
Seiring berjalan waktu, kami mendapat kepercayaan untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur dalam melakukan pelatihan, kursus dan pendampingan sosial bagi anak-anak, pemuda, Perempuan, Lansia dan kelompok difabel di Sumba Timur. Demikian pula dengan perusahaan-perusahaan di dunia usaha dan industri berkenan menjadi mitra kami untuk pemagangan lulusan pelatihan kecakapan hidup. Untuk mengakomodasi kebutuhan pelayanan sosial dan kerjasama dengan Dinas Sosial dan Lembaga lainnya, kami membentuk Lembaga dengan nama Anugerah Anak Sumba dan kemudian jangkauan pelayanan semakin meluas sehingga kami membentuk Yayasan dengan nama yang sama.
Sejalan dengan moto yayasan ini, yaitu “Learning by heart” atau “Belajar dengan hati” dan dengan terus berkomitmen melaksanakan nilai-nilai yayasan dalam anugerah Tuhan, semoga Yayasan Anugerah Anak Sumba dapat terus berkarya menghasilkan sumber daya manusia yang profesional di bidangnya sehingga bisa menjadi agen perubahan di Pulau Sumba, bahkan di Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia Internasional.