Penggerak Literasi Anak Bangsa (PLAB) kembali menggelar kegiatan monitoring lanjutan bagi para tutor taman baca di Kabupaten Sumba Timur. Pertemuan yang diadakan di Aula Yayasan Anugerah Anak Sumba pada Jumat (4/5/2024) ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan program literasi di wilayah tersebut dan memberikan pelatihan tambahan bagi para tutor.

Diana Tejasutiono, salah satu anggota tim PLAB dari Kanada, menyampaikan beberapa poin penting tentang kemajuan literasi di Sumba Timur. Ia menekankan pentingnya kurikulum yang telah disusun sebagai panduan bagi para tutor dalam mengajar anak-anak di taman baca. Penggunaan alat peraga saat bercerita juga menjadi hal yang penting untuk membantu anak-anak memahami materi dengan lebih baik.

Selain itu, Diana Tejasutiono juga menekankan pentingnya pembentukan karakter pada anak-anak. Ia menjelaskan bahwa literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang pengembangan karakter dan nilai-nilai positif.

Hotmaida Pangaribuan, pengelola taman baca di Sumba Timur, menyambut baik kegiatan pelatihan tutor taman baca ini. Ia mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan motivasi dan semangat baru bagi para tutor untuk terus konsisten melayani anak-anak di taman baca dengan penuh kreativitas dan memberikan teladan yang baik.

Kegiatan monitoring dan pelatihan tutor taman baca ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Taman Baca di Kabupaten Sumba Timur dan menumbuhkan kecintaan literasi pada anak-anak di wilayah tersebut.

Tentang Penggerak Literasi Anak Bangsa:

Penggerak Literasi Anak Bangsa (PLAB) adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang literasi. PLAB memiliki misi untuk meningkatkan kualitas literasi anak-anak di Indonesia melalui berbagai program, termasuk pelatihan tutor taman baca, pengembangan bahan bacaan, dan pembangunan taman baca. |Reporter: Demus Ardika/Editor :Redaks