SUMBA TIMUR | LENSANUSA.COM – Dalam rangka meningkatkan dan memantau perkembangan komunitas literasi anak di Sumba Timur, Kepala Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur (NTT), Elis Setiati, S.Pd, M.Hum., beserta stafnya mengadakan kegiatan Tindak Lanjut dan Monitoring Evaluasi (Monev) Pemberdayaan Komunitas Literasi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 35 pengelola taman baca di Aula Yayasan Anugerah Anak Sumba pada Jumat, 8 Desember 2023

Dalam pertemuan tersebut, Elis Setiati menyampaikan pentingnya pengembangan dan komitmen yang kuat dalam memajukan setiap taman baca komunitas literasi di Sumba Timur. Penggerak komunitas literasi juga diharapkan untuk memiliki profil taman baca yang menarik dan terpublikasi, serta membangun kerjasama dengan dinas terkait dan sekolah-sekolah di Sumba Timur.

Kantor Bahasa Propinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tujuh Kelompok Kepakaran seperti literasi, kamus dan peristilahan, pembinaan dan bahasa hukum, perjemahan, UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia), perlindungan dan pemodernan bahasa dan sastra, serta BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).

Salah satu perhatian utama dalam bidang pendidikan adalah tiga dosa besar pendidikan yaitu perundungan (bullying), kekerasan, dan intoleransi. Kantor Bahasa NTT berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini baik dalam internal kementerian maupun di berbagai bidang pendidikan secara umum.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan perdana bulan Juli yang telah memotivasi para penggiat literasi di Sumba Timur. Selain itu, berbagai buku bacaan juga telah diberikan kepada sepuluh taman baca yang membutuhkan, sebagai upaya mendukung perkembangan literasi di Sumba Timur. Menurut Ibu Hotmaida Pangaribuan, pembina komunitas literasi anak Sumba, kehadiran kepala Kantor Bahasa NTT dan stafnya memberikan semangat dan perhatian khusus pada aktivitas literasi di daerah ini.

Diharapkan kerjasama yang terus dibangun dan motivasi yang diberikan akan terus memajukan penggiat literasi di Sumba Timur. |Reporter : Demus Ardika